• Nasehat Ibrahim Bin Adham


    Ibrahim Bin Adham(ulama sufi terkenal) ketika di minta Nasehatnya tentang dosa..
    inilah nasehat beliau >>>>>>>>>

    Suatu hari, Ibrahim bin Adham yang sehari-hari dipanggil Abu Ishaq kedatangan tamu seorang laki-laki. Setelah menyampaikan berbagai pengakuan dosa dan kesalahannya di masa lalu dan tekadnya untuk bertobat, tamu tersebut ingin mendapatkan resep mujarab agar perbuatan lamanya tidak mudah k
    ambuh. Kepada tamunya, Abu Ishaq menasihatkan, jika kamu mau menerima lima hal serta mampu melaksanakannya, niscaya kemaksiatan tidak akan mampu menyerang dirimu dan kamu tidak mudah dihancurkan oleh kelezatan duniawi.




    Tolong beritahukan kepadaku tentang lima hal tersebut, wahai Abu Ishaq, kata lelaki tersebut.




    Pertama, bila kamu akan melakukan kedurhakaan kepada Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Mulia, janganlah kamu memakan rizki-Nya! kata Abu Ishaq..




    Lalu, dari mana aku makan, bukankah semua yang ada di bumi ini rizki pemberian-Nya?

    Lelaki itu menjawab




    Begini, pantaskah kamu memakan rizki-Nya sedangkan pada saat yang sama kamu durhaka kepada-Nya? tandas Ibrahim.


    Kedua, apabila kamu hendak berlaku durhaka kepada-Nya, jangan sampai kamu menginjak bumi-Nya! Abu Ishaq melanjutkan keterangannya.


    Yang kedua ini lebih berat dari yang pertama. Segala sesuatu yang ada, mulai dari belahan timur hingga belahan barat adalah milik-Nya, lalu di mana aku mau bertempat tinggal? Adakah bumi lain selain bumi-Nya?


    Belum selesai lelaki itu bertanya-tanya dalam hatinya, Ibrahim bin Adham melanjutkan penjelasannya, pantaskah kamu memakan rizki-Nya dan bertempat tinggal di wilayah-Nya sedangkan kamu terus menerus mendurhakai-Nya?


    Ketiga, lanjut Abu Ishaq, jika kamu hendak melakukan kedurhakaan kepada Allah sedangkan kamu masih memakan rizki-Nya dan bertempat tinggal di Alam-Nya, sekarang coba carilah tempat yang tak bisa dilihat oleh-Nya. Jika ada, silahkan kamu berbuat maksiat sesuka mu


    Wahai Abu Ishaq, mana mungkin aku dapat menemukan tempat seperti itu, bukankah Dia selalu melihat dan mengetahui segala yang tampak dan tersembunyi? kata lelaki itu


    Pantaskah kamu memakan rizki-Nya, bertempat tinggal di bumi-Nya, sedangkan kamu masih saja durhaka kepada-Nya sedang engkau juga tahu akan kekuasaan Nya yang maha melihat ?


    Keempat, jika malaikat Izrail datang kepadamu hendak mencabut nyawamu, cobalah kamu meminta kepadanya untuk diberi tangguh beberapa saat saja agar ada kesempatan bagimu untuk bertobat dengan tobat yang sesungguhnya dan beramal shaleh sebanyak-banyaknya, lanjut Abu Ishaq.


    Mustahil ia mau menerima permohonanku, kata lelaki itu.


    Demikianlah, kata Ibrahim melanjutkan, kamu tidaklah mungkin akan mampu menangguhkan kematian walaupun sesaat sehingga kamu dapat bertobat sebelum maut menjemputmu. Jika saat kematian sudah tiba, tak ada yang bisa memajukan ataupun mengundurkannya. Dengan demikian, tiada jalan bagimu untuk menyelamatkan diri.


    Kelima, jika nanti pada hari kiamat Malaikat Zabaniyah telah datang kepadamu untuk menggiringmu ke neraka, usahakan untuk menolaknya!


    Sampai di sini lelaki itu menangis sambil berkata, mereka tak mungkin membiarkanku begitu saja walaupun aku berusaha membela diri dengan berbagai alasan dan argumentasi ku.


    Jika demikian, bagaimana mungkin kamu mendapatkan jalan keselamatan? tukas Ibrahim mengakhiri dialognya dengan sebuah pertanyaan yang diharapkan dapat dijawab oleh lelaki tersebut dengan jawaban amal, sikap dan perilaku yang benar......


    semoga ada manfaat !!
  • You might also like

Pembaca Hari Ini

Cari Artikel Disini

Apakah Menurut Anda Jokowi - JK Sudah Menepati Janjinya Seperti Apa Yang Dijanjikan dimasa Kampanye

islam dan muslim

Allah berfirman :
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا اتَّÙ‚ُوا اللَّÙ‡َ Ø­َÙ‚َّ تُÙ‚َاتِÙ‡ِ Ùˆَلا تَÙ…ُوتُÙ†َّ Ø¥ِلا ÙˆَØ£َÙ†ْتُÙ…ْ Ù…ُسْÙ„ِÙ…ُونَ
Dan janganlah Kamu Mati Kecuali Dalam Keadaan Muslim / Beriman !
itu janji muslim yang harus dipegang kuat-kuat.