• DOA

    BAB KEUTAMAAN DOA

    ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ
    Berdoalah kepada Tuhanmu dengan merendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
    (QS: Al-A'raf Ayat: 55)

    “Seyogyanya orang yang berdo’a tidak patut menuntut hal-hal yang tidak patut baginya, seperti meminta pangkat kenabian dan meminta naik kelangit”, Nabi kita Muhammad SAW bersabda “Bakal terjadi diantara umat ku yang keterlaluan dalam berdoa, dan hendaklah orang yang berdoa cukup dengan mengucapkan Allahumma..... kemudian beliau membaca ayat tersebut diatas”. (Qadli Baidlawi).

    Ini doa Beliau “Allahumma as alukal jannata wama qarraba ilaiha min qaulin aw ‘amalin wa a’udzubika minannari wama qarraba ilaiha min qaulin aw ‘amalin”

    Artinya : Ya Allah sungguh aku mohon surga kepada mu, dan hal-hal yang mendekatkannya, baik berupa ucapan atau pun amal perbuatan, dan aku berlindung kepada mu dari api neraka, serta hal-hal yang mendekatkannya, apakah itu berupa omongan atau perbuatan”

    Dikisahkan sebuah cerita yang berkaitan dengan keutamaan doa, ketika Mansur bin A’mar tengah menyampaikan nasehat kepada manusia para jamaah, tiba-tiba seorang pengemis berdiri meminta uang sebanyak 4 dirham kepadanya, lalu Mansur pun menawarkan kepada para jamaah , seraya katanya “Siapa berkenan memenuhi tuntutan pengemis ini, maka akan aku doakan / aku mintakan 4 permohonan kepada Allah. Alkisah ada seorang hamba sahaya yang majikannya Yahudi, berkulit hitam di pinggir Masjid berdiri dan berkata: “Ya ustadz, aku hendak memberinya 4 dirham dengan catatan Utadz berkenan mendo’akan aku 4 perkara yang ku inginkan, jawabNya “Ya, aku akan mendoa’kan untuk mu”. Lalu hamba sahaya itu pun memberi uang kepadanya seraya berkata : “1. Ya ustdaz aku adalah seorang hamba sahaya maka do’akanlah supaya aku di bebaskan, dan 2. Majikan ku seorang Yahudi, maka doakanlah agar dia masuk islam, 3. Aku seorang yang fakir do’a kanlah aku agar menjadi orang kaya dengan karunia Allah tiada hajat pada MahklukNya, 4. Dan hendaklah Allah mengampuni akan dosa-dosa ku. Maka ustadz Mansur pun mendo’akannya. Dan ketika hamba itu pulang ia temui majikannya yang Yahudi itu menerimanya dengan baik, majikannya berkata “Sungguh Aku bebaskan kamu dengan harta ku sendiri, semula aku sebagai majikan mu namun mulai saat ini engkau sebagai majikanku, maka ia pun segera masuk islam dengan mengucapkan kalimah :
                               أ شهد أن لا اله الا الله وأشهد ان محمد رسول الله

    Dan mulai hari ini pula seluruh hartaku, direlakan untuk kepentingan bersama dengan mu. Sedang permohonan yang ke empat  yakni tentang pengampunan adalah bukan wewenang manusia, kalau tidak demikian pasti ku ampuni semuanya tidak lama kemudian terdengarlah suara hatif : “Tuhan telah telah membebaskan kalian berdua dari apai neraka dan mengampuni keduanya serta Ustdaz Mansur Bin ‘Amar”.
    (Raunaqul Majalis)

    Sebab – sebab doa tertolak !
    Di tegaskan bahwa do’a adalah faktor penyebab ditangguhkannya bala dan apa saja yang di benci namun Terkadang doa itu hanya hampa tiada berbekas dan tiada hasilnya, maka para ulama sufi berpendapat “hal itu karena sipemanjat doa tersebut berbuat hal-hal yang menentang perintah Allah, misalkan dia itu fasiq (membiarkan diri terjatuh dalam dosa seperti tidak menutup aurat baik laki-laki maupun wanita. pen) sehingga do’a nya tertolak, atau mungkin akibat lemahnya kemauan orang yang berdoa, kurang konsentrasi terhadap Allah SWT, bisa jadi juga akibat dinding yang menghalanginya, baik berupa hal-hal yang haram seperti makanan, minuman dan pakaiannya, atau dia berlaku dhalim terhadap hamba yang lain, maksiat dan dosa-dosa yang meliput dalam benaknya, atau dia dikalahkan oleh nafsu, lupa dan lengah.” sesuai Sabda Rasulullah “ ketahuilah bahwa Allah tidak akan menerima doa orang yang lupa”. (almawahib) lupa disini artinya sering lalai dari mengingat kepada Allah, ingat sama Allah Cuma saat ada kehendak saja, sementara dalam kesehariannya dia adalah orang yang lalai.

    Di kutib dari kitab Durratun Nashihin oleh
  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Pembaca Hari Ini

Cari Artikel Disini

Apakah Menurut Anda Jokowi - JK Sudah Menepati Janjinya Seperti Apa Yang Dijanjikan dimasa Kampanye

islam dan muslim

Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
Dan janganlah Kamu Mati Kecuali Dalam Keadaan Muslim / Beriman !
itu janji muslim yang harus dipegang kuat-kuat.