• RABI'ATUL ADAWIYAH

    Kisah Wanita Sufi Terkenal


             Dalam kitab Misykatul Anwar dikisahkan tentang seorang wanita yang cantik jelita, baik budi pekertinya, lemah lembut tutur katanya, wara’ orangnya dan lagi dalam akan ilmunya. Beliau adalah Dewi Rabi’ah Al Adawiyah ( pendapat yang kuat mengatakan beliau wafat pada tahun 185 H). Dikisahkan Suatu hari ketika suami Dewi Rabiah telah meninggal dunia, para ulama dan shalihin mendatangi kerumah Rabi’ah dengan tujuan untuk meminangnya sebagai isteri, diantaranya adalah tersebut namanya Hasan Al Basri dan kawan2nya yang datang meminta ijin masuk kerumah Dewi Rabi’ah, dan ia pun mengijinkan mereka masuk, dan sebagaimana layaknya wanita muslimah ia memakai hijab, dan duduk di balik hijab tersebut, berkata Hasan kepadanya, “wahai dewi rabi’ah, sungguh suami mu telah meninggal dunia, maka sebaiknya kamu bersuami lagi, Rabi’ah menjawab, “baiklah, tapi aku ingin tahu, siapa diantara suadara yang paling alim, maka saya bersedia menjadi isterinya”. Mereka menjawab, “Inilah Hasan Al Bashri orangnya. Rabi’ah berkata :” jika tuan mampu menjawab 4 masalah yang saya ajukan maka saya  bersedia menjadi isteri tuan. Jawab Hasan, “Silahkan anda bertanya, semoga Allah memberi taufiq kepada ku dalam menjawab pertanyaan anda”.

    Dewi Rabi’ah bertanya : “Menurut tuan, kalau saya meninggal dunia, apakah kematian ku dengan membawa ketetapan iman atau tidak ? Hasan menjawab “Maaf, hal ini termasuk masalah ghaib dan tiada yang tahu pasti kecuali Allah”. Selanjutnya “Menurut tuan, kalau saya di semayamkan dalam kubur, lalu malaikat Munkar – Nakir bertanya kepadaku, mampukah aku menjawabnya atau tidak ?”
    Jawab Hasan “Maaf, ini pun masalah ghaib, yang tahu pasti hanya Allah Swt. Kemudian “Menurut tuan, di akhirat nanti aku termasuk orang yang menerima kitab amal dengan tangan kanan ataukah kiri di saat manusia kelak dihimpun di hari kiamat ?”. Jawabnya “Maaf, itu juga masalah ghaib”, kemudian :  "Menurut tuan, aku termasuk golongan manakah, ketika manusia dipanggil: ”segolongan ke Surga, dan satu golongan lagi ke Neraka ?“ Jawabnya “Maaf, ini pun masalah ghaib”.
    Akhiranya Dewi Rabi’ah berkata “Bagi orang yang sedang gundah memikirkan 4 perkara ini, mana ada kesempatan memikirkan berumah tangga ? Kemudian ia bertanya, “Ya Tuan Hasan, berapa bagiankah Allah menjadikan akal ?
    Hasan Al Bashri menjawab “ sepuluh, dengan rincian  9 bagi pria, satu bagian untuk wanita. Lalu barapa bagian pula Allah menjadikan syahwat ? jawabnya “ sepuluh juga, dengan rincian 9 bagi untuk wanita dan 1 bagian untuk pria”. Kemudan Rabi’ah berkata lagi “Ya Tuan Hasan, dengan hanya 1 akal, aku mampu mengendalikan diri dari gejolak hawa nafsu syahwat yang 9 bagian, tetapi dengan 9 bagian akalnya, kenapa tuan tidak mampu mengekang 1 nafsu syahwat ?”. Maka menangislah Hasan Al Bashri dan kawan-kawannya seraya memohon diri keluar dari rumahnya Rabi’ah.

    (kitab misykiyatul Anwar).


    Dan diantara syair Rabi'ah Yang Masyhur adalah
     Ilahi lastu lil firdausi ahla, 
    wala aqwa 'alan naril jahimi,
    fahabli taubatan waghfir dzunubi, 
    fa innaka ghafiruz dzanbil 'adzhimi."
    Wahai Tuhanku, aku ini tidak pantas menjadi penghuni Surga, 
    namun aku juga tidak mampu menahan siksa panasnya Api Neraka. 
    Sebab itulah terimalah taubatku dan ampunilah segala dosa-dosaku, 
    sesungguhnya, Kau-lah zat yg mengampuni dosa-dosa besar..

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Pembaca Hari Ini

Cari Artikel Disini

Apakah Menurut Anda Jokowi - JK Sudah Menepati Janjinya Seperti Apa Yang Dijanjikan dimasa Kampanye

islam dan muslim

Allah berfirman :
ÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّØ°ِينَ آمَÙ†ُوا اتَّÙ‚ُوا اللَّÙ‡َ Ø­َÙ‚َّ تُÙ‚َاتِÙ‡ِ Ùˆَلا تَÙ…ُوتُÙ†َّ Ø¥ِلا ÙˆَØ£َÙ†ْتُÙ…ْ Ù…ُسْÙ„ِÙ…ُونَ
Dan janganlah Kamu Mati Kecuali Dalam Keadaan Muslim / Beriman !
itu janji muslim yang harus dipegang kuat-kuat.